Minggu, 11 Desember 2016

Full Assessment dan Witness

LSP PPPPTK PERTANIAN, CIANJUR – 8 dan 9 Desember 2016, bertempat di kantor LSP PPPPTK Pertanian dilaksanakan full assessment dan witness sebagai salah satu tahapan yang harus dilalui LSP untuk mendapatkan lisensi dari BNSP. Bertindak sebagai asesor yaitu, Suherman Ahmad yang melaksanakan asesmen selama dua hari. Hari pertama, dilaksanakan full assessment yang meliputi kelengkapan dokumen di bidang mutu, administrasi dan sertifikasi. Hari kedua dilaksanakan witness, asesor menyaksikan jalannya asesmen yang dilaksanakan oleh asesor kompetensi kepada asesi. Setiap skema melaksanakan masing-masing asesmen sesuai dengan skema yang akan diajukan kepada BNSP.
Pembukaan Full Assessment dan Witness

Verifikasi Penilaian
 
Witness Skema Benih

Witness Perikanan


Witness Perkebunan

Witness Teknologi Hasil Pertanian


Witness Hortikultura

Witness Peternakan


Redaksi : IS

Senin, 21 November 2016

Asesmen Calon Asesor (ACA)

LSP PPPPTK PERTANIAN, CIANJUR – Seorang asesor kompetensi LSP akan bisa melaksanakan tugasnya apabila asesor tersebut telah mendapat pengakuan dari institusi yang berwenang, yaitu BNSP. Demikian pula halnya asesor kompetensi di LSP PPPPTK Pertanian. Setelah mengikuti rangkaian pelatihan asesor  makan calon asesor harus mengikuti asesmen terlebih dahulu. LSP PPPPTK Pertanian mengadakan Asesmen Calon Asesor (ACA) pada hari Minggu, 20 November 2016 di TUK Sewaktu LSP PPPPTK Pertanian. ACA ini diikuti oleh 10 orang calon asesor dengan asesor Hendra Pribadi dari BNSP.









Redaksi : IS

Kamis, 10 November 2016

Pelatihan Penyusunan Dokumen Tahun 2016

LSP PPPPTK PERTANIAN, CIANJUR – Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Dokumen Tahun 2016. Pelatihan ini diikuti oleh 34 orang widyaiswara dan fungsional umum dari 6 PPPPTK dan LPPPTK KPTK. Pelatihan dimulai dari tanggal 9 – 13 November 2016 bertempat di Swiss-belHotel International, Jakarta.

Materi yang diberikan meliputi : Kebijakan Sistem Lisensi dan Sertifikasi Kompetensi, Mengidentifikasi Persyaratan Umum LSP, Mengidentifikasi Persyaratan Pembentukan LSP, Mengembangkan Dokumen SMM LSP dan Mengenali Standar Kompetensi Kerja dan Skema Sertifikasi.

Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Drs. Anas M. Adam, M.Pd. membuka kegiatan pelatihan.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini diharapkan dokumen mutu calon LSP (Panduan Mutu, SOP, Formulir dan Dokumen Pendukung) dapat tersusun.

Ir. Arinto Nugroho, MT menyampaikan struktur program kegiatan pelatihan

Fasilitator pelatihan ini berasal dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).


Redaksi : IS

Rabu, 09 November 2016

Kunjungan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan

LSP PPPPTK PERTANIAN, CIANJUR – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Surapranata, Ph.D melakukan kunjungan dan memberikan orientasi mengenai pentingnya skema sertifikasi profesi dalam pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi di Swiss-belHotel International, Jakarta.






Dalam kesempatan tersebut, Sumarna Surapranata, Ph.D berdiskusi dengan narasumber dari BNSP dan widyaiswara mengenai kebutuhan skema sertifikasi yang akan disusun oleh tim skema sertifikasi dari 6 PPPPTK dan LPPPTK KPTK.


Redaksi : IS & Apot

Selasa, 08 November 2016

Pelatihan Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Tahun 2016

LSP PPPPTK PERTANIAN, CIANJUR – Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Tahun 2016. Pelatihan ini diikuti oleh 70 orang widyaiswara dari 6 PPPPTK dan LPPPTK KPTK. Pelatihan dimulai dari tanggal 7 – 11 November 2016 bertempat di Swiss-belHotel International, Jakarta.



Materi yang diberikan meliputi : Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional, Mengembangkan Standar Kompetensi Kerja dan Latihan Pembuatan Peta Fungsi Kompetensi, Mengenali Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Mengembangkan dan Memelihara Skema Sertifikasi dan Latihan Pembuatan Kemasan Kompetensi, Menyusun Program Perumusan Skema Sertifikasi, Membuat Dokumen Skema Sertifikasi dan Melakukan Validasi Skema Sertifikasi.

Pelatihan ini didampingi oleh fasilitator pelatihan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).




Redaksi : IS

Senin, 07 November 2016

Profil LSP VEDCA



LSP PPPPTK PERTANIAN, Cianjur – Lembaga sertifikasi profesi yang selanjutnya disingkat LSP PPPPTK PERTANIAN adalah lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi profesi yang mendapatkan lisensi dari BNSP setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja.  LSP PPPPTK PERTANIAN merupakan badan atau lembaga sertifikasi yang dibentuk oleh PPPPTK Pertanian dan menjadi kepanjangan tangan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan diberikan tugas melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja atas nama BNSP. 
Salah satu ketentuan yang harus dipenuhi oleh LSP untuk mendapatkan lisensi dari BNSP adalah menerapkan sistem manajemen mutu yang akan menjadi acuan di dalam operasional LSP.  Sistem manajemen mutu ini disusun dengan merujuk kepada Pedoman Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi, yang diberikan tata nama sebagai Pedoman BNSP 201 (PBNSP 201). Pedoman BNSP  tersebut pada dasarnya merujuk kepada ISO/IEC 17024 : Conformity assessment – General requirements for bodies operating certification of persons.  
Sektor / subsektor yang dikembangkan dalam skema sertifikasi LSP PPPPTK PERTANIAN meliputi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Peternakan,  Agribisnis Perikanan, Agribisnis Perkebunan dan kehutanan, Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan, Agroindustri dan Teknik Kimia.



Redaksi : Apot